Mereka yang trading mata uang terutama mengandalkan volatilitas pasar sebagai sumber peluang tanpa akhir untuk menghasilkan keuntungan yang baik. Pada saat yang sama, volatilitas pasar membawa beberapa tantangan penting bagi para trader. Terkadang, sangat sulit untuk memprediksi fluktuasi, karena bisa terjadi entah dari mana dan dengan cepat mempengaruhi nilai tukar. Itu semua menghasilkan turbulensi harga yang dapat membawa banyak risiko bagi mereka yang trading mata uang.
Anda akan membutuhkan alat yang andal dan efektif untuk mengelola turbulensi tersebut. Dalam konteks ini, deviasi standar dapat menjadi metodologi yang tepat saat mengidentifikasi turbulensi harga. Alat ini memungkinkan untuk melihat pergerakan pasar yang khas atau tidak normal. Sebagai seorang trader, Anda akan memiliki kesempatan untuk membuat keputusan bijak terkait dengan setiap trading baru.
Apa itu standar deviasi? Bagaimana cara mendefinisikan dan menerapkannya di pasar Forex? Ini adalah pertanyaan utama yang akan kita bahas dalam artikel hari ini.
Untuk mendefinisikan deviasi standar, kita perlu menjelaskan apa itu sebenarnya. Ini adalah mekanisme yang digunakan untuk mengukur jarak antara nilai rata-rata dan titik data dalam kerangka waktu tertentu. Ini pertama kali diperkenalkan oleh Karl Pearson pada tahun 1894. Selain pasar keuangan, metodologi ini dapat digunakan di bidang teknologi dan ilmiah lainnya. Tidak peduli di mana dan mengapa itu digunakan, standar deviasi terdiri dari beberapa komponen dasar. Mereka adalah sebagai berikut:
Manfaat utama dari alat ini adalah bahkan para pemula akan merasa cukup mudah untuk menafsirkan data. Prosesnya intuitif dan tidak memerlukan keahlian atau latar belakang khusus. Anda hanya perlu mengingat bahwa derajat variabilitas yang lebih tinggi biasanya dicirikan oleh volume deviasi yang lebih besar dan sebaliknya - variabilitas rendah disertai dengan nilai deviasi yang kecil.
Kami telah mempelajari bahwa volatilitas datang sebagai konsep integral ketika trading tidak hanya pasangan mata uang tetapi juga berjangka, saham, obligasi, dll. Trader dapat menggunakannya untuk mengukur potensi risiko dan peluang menguntungkan mereka. Terlebih lagi, pergerakan harga membentuk struktur pasar, yang terkadang sulit diprediksi. Dengan alat teknis yang berbeda seperti standar deviasi, akan lebih mudah bagi trader untuk membuat keputusan yang akurat.
Saat menerapkan deviasi ke pasar Forex, kita perlu mempertimbangkan fakta bahwa nilai tukar mungkin memiliki tiga fondasi dasar, yang dapat digunakan untuk menafsirkan dan menentukan deviasi standar:
Setiap tingkat penyimpangan memiliki manfaat dan risiko tertentu. Anda harus memilih salah satu yang memenuhi gaya trading khusus Anda dan tujuan terkait pasar.
Trader aktif pasti akan menghargai deviasi standar sebagai mekanisme praktis dan alat teknis untuk meningkatkan pengambilan keputusan keuangan. Selain itu, ini adalah salah satu indikator teknis paling kuat dengan pembacaan intuitif dan interpretasi sederhana. Ini tersedia dengan semua platform trading utama termasuk MT4. Untuk membuatnya lebih efektif, Anda dapat menerapkannya bersama dengan alat lain seperti STDEV atau Bollinger Bands.
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.